Alor: Aktivitas Car Free Day (CFD) di Kabupaten Alor masuk minggu ke-2 realisasinya dengan sambutan hangat dari warga. Semenjak jam enam pagi, masyarakat dari beragam umur mulai padati batas jalan disekitaran pusat perkotaan Kalabahi yang sementara ditutup untuk kendaraan motor. Ketertarikan masyarakat kelihatan dari jumlahnya peserta yang ikuti beragam kegiatan olahraga, seperti senam bersama, jalan rileks, dan naik sepeda. Sabtu, (22/6/2025).
Aktivitas CFD minggu ini berasa lebih semarak dibandingkan minggu sebelumnya. Beberapa komune lokal turut mengambil sisi, dimulai dari barisan senam ibu-ibu, komune lari, sampai siswa dan mahasiswa. Bukan hanya itu, beberapa aktor UMKM lokal ikut manfaatkan peristiwa ini untuk menawarkan beberapa produk favorit seperti jajan tradisionil, minuman sehat, dan kerajinan tangan.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johanis Asadoma, ikut datang dan memberi animo atas keterlibatan aktif warga Alor. Ke rri.co id, dia sampaikan animo ke pemerintahan kabupaten Alor yang sudah mengadakan aktivitas CFD sebagai usaha membudayakan gaya hidup sehat dan perkuat ekonomi masyarakat lewat support pada UMKM lokal. “Ini bukanlah sekedar rutinitas, tapi momen untuk memperkuat kebersama-samaan dan tumbuhkan pola hidup sehat,” katanya.
Satu diantara peserta, Arumi, akui suka dengan penerapan CFD yang diadakan lagi. Dia merasa aktivitas ini memberi ruangan untuk warga untuk olahraga sekalian nikmati situasi rileks bersama rekan. “Umumnya minggu hanya di dalam rumah, saat ini dapat olahraga sekalian berbelanja jajan lokal,” ucapnya.
Dengan makin tingginya keterlibatan warga, Pemerintahan Kabupaten Alor jadikan Car Free Day sebagai jadwal masih tetap mingguan. Selainnya sehatkan, aktivitas ini dipandang sanggup hidupkan ruang umum dan memberikan dukungan geliat ekonomi kecil di wilayah. Di depan, kerjasama dengan semakin banyak komune dan aktor usaha terus akan didorong supaya CFD di Alor makin meriah.