Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Musibah Geologi (PVMBG) Tubuh Geologi Kementerian ESDM, memberikan laporan terjadi erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Lelakim dengan tinggi kolom abu capai lebih kurang 10.000 mtr. di atas pucuk (+-11.584 mtr. di permukaan laut) pada Selasa, 17 Juni 2025 jam 17:35 WITA.
Kolom abu warna kelabu tebal cenderung ke beragam arah yakni utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.
Disampaikan juga Di Dusun Boru (radius 6-7 km) terjadi hujan kerikil yang tutupi permukaan jalan sampai melalui jam 18.00 WITA. Terjadi peristiwa deru, kilat, dan guntur, yang disebut tanda-tanda ciri khas erupsi eksplosif memiliki muatan tinggi.
Kepala Tubuh Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid memberitahukan Team Responsif Genting Tubuh Geologi selekasnya berangkat ke lokasi terimbas disekitaran Gunung Lewotobi Lelaki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Team akan memberi support dan pengiringan pengatasan musibah yang dibutuhkan ke warga terimbas erupsi.
“Kami selekasnya menerjunkan Team Responsif Genting agar selekasnya ada di lokasi terimbas untuk memberi kontribusi tehnis”, tutur Wafid ini hari, Rabu (18/6) di Bandung.
Disampaikan Wafid, kontribusi tehnis yang hendak dilaksanakan Team diantaranya pengiringan tehnis langsung ke pemda di tempat, pastikan validasi dan pemutakhiran data pengawasan gunungapi secara real-time, memberi referensi tehnis kebencanaan berbasiskan data visual, seismik, dan deformasi dan memberi support ke pemerhati gunung api di Pos Penilaian Gunung Lewotobi Lelaki di Dusun Pululera dalam kenaikan kemampuan pengawasan lapangan.
Seterusnya untuk memperhitungkan beberapa hal yang tidak diharapkan, Wafid minta warga dan pelancong supaya tidak beraktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan pada sectoral 8 km ke Barat Daya-Timur Laut dan waspada berlangsungnya kekuatan banjir lahar, khususnya waktu hujan deras untuk warga yang ada di saluran sungai berhulu di pucuk Gunung Lewotobi Lelaki.
Pemerintahan Wilayah dan lembaga berkaitan disarankan untuk selalu lakukan koordinir intens dengan PVMBG dan Pos Penilaian Gunung Lewotobi Laki-Laki, dan lakukan publikasi aktif ke warga berkaitan keadaan gunungapi dan zone bahaya.
Awalnya, Tubuh Geologi Kementerian ESDM meningkatkan status Gunung Api Lewotobi Lelaki menjadi Tingkat IV (AWAS) dari awal sebelumnya Tingkat III (SIAGA) mulai Selasa 17 Juni 2025 jam 15.00 WITA, sesudah berdasar analitis data kegempaan yang tetap bertambah krusial